Ada notif, domain catatanahsan.com segera expired. Jadi sadar udah sekitar setahun ga nulis. Dan sedih sebenernya karena menulis masih jadi beban padahal tekadnya di awal bisa jadi habit dan legacy..
Oke, biar ada postingan, gw mulai aja dari yang ringan, setelah sebelumnya berat kayak tulisan gw sebelumnya yang ini haha ..
Supaya nulis jadi ga beban, gw coba manage ekspektasinya buat ngejurnal momen-momen penting (nge-save foto hahaha) . Semoga tetep bisa ngasih manfaat buat yang baca. Yah, seminggu satu tulisan lah ya aman kalau mode ringan gini.
Okey, anyway coba berkabar dulu, hampir setahun ini suasana batin lebih hepi, karena franchise Hydro udah ada yang urus (baca : istri), jadi berasa beneran autopilot bisnisnya xixi. Souvia gmn? Insya Allah hepi juga 🙂
Biar ga monoton bahas bisnis mulu, gw update yang lain ya. Alhamdulillah Oktober kemarin baru beres program Mentoring Bisnis TDA Bogor selama kurang lebih 6 bulan + 2 bulan. Buat yang belum tahu tentang komunitas TDA bisa mampir ke webnya di tangandiatas.com, atau instagram TDA Cabang Kota Bogor. Ini sedikit kompilasi foto mentoring bisnis kita yang dimulai di bulan Maret 2023.
Jadi di tahun 2023 ini, alhamdulillah TDA Bogor dibawah komando leader mentor Mas Djun berhasil menyelenggarakan total 20 Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) dan sekitar 90 mentee, termasuk kelompok saya. Di mulai saat kick off KMB secara bersamaan di bulan Maret 2023, saya memulai dengan penugasan membongkar mindset dari Life Revolution TDW (Tung Dusem Waringin), kemudian saya coaching personal mendatangi tempat usaha setiap mentee (seperti foto di atas), dan mulai materi bulan pertama Fundamental Bisnis (pengertian, prinsip, tahapan dan framework). Bulan kedua temanya Marketing Sales (Funneling, 5Ways, Positioning, Reprofiling ) serta pengayaan teknis channel marketing belajarbareng IG dan Google Ads. Bulan ketiga temanya tentang Business Mastery (4dx, visualisasi dashboard, dll). Bulan keempat bahas membangun tim bisnis, bulan kelima bahas Finance ditemani oleh istri saya, dan bulan keenam bahas operasional bisnis. Mungkin banyak materi yang saya share bersumber dari TDW, Mas Indrawan Nugroho, Mas Jaya Setiabudi, Coach Ery Ismali, dan mentor-mentor TDA saya sebelumnya.
Hepi rasanya, seneng banget bisa foto-foto bareng pas penutupan dan ga nyangka dapet banyak hadiah dari para mentee. Dapet laptop, hadiah liburan, plus tanaman dekoratif. Terima kasih ya semuanyaa, jadi terharuuu..
Hadiah terbaik buat gw adalah ilmu yang bermanfaat yang jadi amal jariyah. Semoga yang sedikit dari mentoring ini, bisa berdampak besar buat bisnis temen-temen dan bisa jadi amal jariyah. Gilanya, materi kurikulum yang gw share selama 6 bulan dengan scattered alias acak, dijadiin buku sama temen-temen semua jadi rapi banget.
Semoga bisnisnya pada melejit semua ya, ada Samhan – jualinlaptop.id, Armi – 3D Infinity, Kang Yudi dan Dila – Larosa Pot, Rayis – Kebuli Gaban, Rayina – Mochibo, Yahya dan Ayu – Salaam, Kang Aidil – Investorplus. Keep kontak dan jaga terus silatrahmi-nya sesuai nama KMB kita – KMB Kompak (Komitmen-Progress-Aksi). Buat Samhan, terima kasih udah jadi ketua kelas yang mengayomi dan care banget sama KMB-nya, Rayis gokil sih ini bikin gw ketawa-ketawa ngehidupin suasana banget di KMB, Rayina si murid teladan yang selalu nanya PR haha, Couplepreneur Ayu dan Yahya yang catatannya selalu jadi rujukan, Armi dengan referensi belajar Google Data Studio, Kang Yudi dan Dila yang selalu penuh warna hehe dan Kang Aidil sebagai pelengkap penderita hihi.
Harapan saya juga temen2 bisa jadi mentor dan buka KMB di kemudian hari, minimal share lagi ilmunya. Dan melalui komunitas TDA ini, insya Allah bisa lebih ringan karena dilakukan bersama dan berkesinambungan.
Jika dihitung, semenjak TDA berdiri, khususnya di Bogor, dengan asumsi setiap periode kepengurusan ada 10 grup KMB, 1 grup KMB terdiri dari 5 peserta, maka total selama 7 periode kepengurusan ini telah menelurkan 10 x 5 x 7 sekitar 350 peserta (mentee) mentoring bisnis. Sederhana tapi Dahsyat kata pak MR, pak RT-nya TDA.
Betapa tidak, dari satu mentor yang diawali oleh Pak Teguh Wibawanto di tahun 2012, dengan beberapa mentee dari perwakilan daerah hingga saat ini menjadi ratusan kelompok KMB. Sederhana memang, tapi butuh komitmen tinggi terutama mentor untuk mewakafkan waktu, tenaga dan pikiran dalam proses mentoring yang berlangsung selama 6 bulan sampai setahun.
Kenapa saya mau ambil bagian? Karena saya menyadari pada dasarnya ini adalah bagian dari estafet. Estafet ilmu (saya sudah dapat ilmu dan saya merasa berhutang jika tidak men-share kembali), bagian dari Estafet kepemimpinan (membentuk ekosistem dan leader bisnis yang saling menguatkan) dan tentu saja bagian dari estafet amal jariyah yang semoga mengalir tanpa henti sebagai pahala yang tidak terputus.
Jika pun saya tidak melakukannya, pasti ada orang lain yang akan melakukannya. Dia, kamu atau mereka, orang-orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri dan ingin berkontribusi lebih.
Insya Allah, saya sudah mengikuti KMB dari 2015, dan terus KMB selama 3x di TDA, insya Allah saya sudah membuka 4x KMB dan akan membuka sekali lagi sebelum melakukan ekskalasi yang lebih luas untuk tiga keyword sebelumnya.
Mungkin ini juga cara yang efektif dan efisien di negara maju dalam mengembangkan ekosistem bisnisnya melalui next tulisan: “Belajar dari Silicon Valley: Best Practice Compounding”.
(Artikel sedang ditulis dan akan tayang di akhir pekan 18/19 November 2023 – lagi mencoba bikin tulisan seminggu sekali).
Btw, ini kenapa tulisannya tetep jadi serius lagi ya.. hahaha
Bogor, 11 November 2023.
———————